The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi
The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi
Blog Article
Jenis tulisan ini juga sering disebut sebagai fiksi prosa karena narasinya terbatas pada satu konflik atau permasalahan yang dialami tokoh tersebut.
Anak tersebut melakukan hal itu karena merasa kesal atas perlakuan mereka kepadanya. beberapa orang mengabaikan perkataan anak tersebut tapi mereka juga penasaran dengan ucapannya dan mencoba mencabut lidi itu, namun tidak seorang pun yang dapat mencabutnya.
“Aku kan punya ilmu kebatinan,” Lia tertawa jenaka.” Bisa menebak apapun yang kamu masak di setiap hari minggu.”
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak-anaknya agar jangan hanya memikirkan diri sendiri.
Agak tidak sopan, tapi begitulah kata mereka. Melihat suatu nyawa hanya dari covernya. Padahal belum tau di rumah itu ada penghuninya. Mereka pun pulang menyusuri sungai yang mengalir dan bergelombang, jika dilihat membuat mata terasa mengantuk.
Dita bingung sekali karena perutnya membuncit dari hari ke hari. Dia menyadari bahwa akhir-akhir ini selera makannya bertambah dan lebih suka ngemil. Setiap hari dia mengobservasi perubahan-perubahan di perutnya yang semakin menggunung.
Tidak ada satu orang pun yang selamat kecuali wanita yang telah menolongnya, serta memberikan rumah dan merawatnya.
Namun para Expert dan Herman dengan kawan- kawannya menjadi terkejut untuk kedua kalinya. Betapa tidak. Persoalan yang satu belum selesai, muncul peristiwa lain yang sejenis. Kali ini uang yang diambil milik Tono. Dua ribu rupiah. Padahal waktu itu semua murid kelas lima sedang berolahraga.
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerita pendek atau cerpen adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Cerpen memiliki ciri khas berupa cerita yang lebih padat dan tokoh yang tidak terlalu banyak.
Sebab kabar Abu Nawas yang mau terbang sangat heboh, berita ini pun sampai ke telinga Baginda Raja. Baginda kemudian memerintahkan rakyatnya untuk berkumpul di alun-alun untuk menyaksikan Kumpulan Cerpen Fiksi Abu Nawas yang mau terbang, jika ia tidak berhasil maka Abu akan dihukum karena berbohong.
Bagian ke dua jatuh di tempat yang diberi nama Dasan Batu karena ada orang yang menyaksikan jatuhnya penggalan batu ini. Dan potongan terakhir jatuh di suatu tempat yang menimbulkan suara gemuruh. Sehingga tempat itu diberi nama Montong Teker.
Keduanya kemudian melakukan perjalanan dengan kapal pesiar. Sang ibu melihat sebuah kabal megah yang berlabuh di dermaga dan terkejut melihat sang anak yang sudah lama pergi merantau.
Sang raja yang melihat hewan peliharaannya mengejar seekor burung, lantas mulai berlari mengejar anjing peliharaannya.
Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil.